Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Minta Polisi Tidak Ganggu Perundingan

Kompas.com - 30/10/2011, 22:07 WIB
Antonius Ponco A.

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com — Karyawan PT Freeport Indonesia yang mogok kerja dan memblokir akses masuk ke areal perusahaan itu di Timika, Papua, kecewa terhadap rencana Kepolisian Resor Mimika yang akan bertindak tegas jika dalam dua hari karyawan tidak membuka blokade.   

"Kami berharap polisi tidak sampai melakukan hal itu. Biarkan perundingan antara pihak manajemen dan karyawan yang sudah berjalan baik selama sepekan terakhir berlangsung sampai tuntas dan mencapai titik temu," ujar Ketua Bidang Organisasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia PT Freeport Indonesia Virgo H Solossa di Timika, Minggu (30/10/2011).  

Virgo juga membantah tudingan polisi bahwa pihak karyawan merusak fasilitas perusahaan yang ada di areal Freeport selama mogok kerja dan blokade akses dilakukan. Bantahan juga mereka keluarkan terhadap tudingan polisi yang menyatakan mereka memaksa karyawan lain untuk mogok kerja.  

"Mogok kerja ini murni keinginan karyawan yang menuntut perusahaan lebih memperhatikan kesejahteraan karyawan," katanya.

Virgo mengaku, SPSI PT Freeport Indonesia telah melaporkan surat imbauan Kapolres Mimika itu kepada Wakil Kepala Polda Papua Brigadir Jenderal Paulus Waterpauw dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di Jakarta. Dia optimistis rencana Kepolisian Resor Mimika itu akan dibatalkan.

"Kalau tidak dibatalkan, kami akan usahakan agar bentrokan tidak terjadi. Jika bentrokan sampai terjadi, bisa saya jamin bukan pihak karyawan yang memicunya," ucap Virgo.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com