Inflasi Oktober Diperkirakan Rendah

JAKARTA, KOMPAS.com - Inflasi bulan Oktober diperkirakan akan turun dari inflasi bulan September. Jika inflasi September mencapai 0,27 persen, maka inflasi bulan Oktober diperkirakan 0,14 persen.

Perkiraan itu disampaikan ekonom Bank Danamon Anton Gunawan dan Anton Hendranata melalui rilis yang dikirim ke Kompas, Jumat (28/10).

"Inflasi year on year Oktober akan meningkat sangat renda, yakni dari 4,61 persen untuk September menjadi 4,69 persen," jelas Anton Gunawan.

Rendahnya inflasi bulan Oktober antara lain akibat turunnya harga sejumlah komoditas bahan pangan, antara lain minyak, daging sapi, ayam, telur, gula, bawang, dan kacang. Meskipun, harga beras dan cabai masih akan naik akibat ketidaklancaran pasokan air.

Di Bank Indonesia, Gubernur BI Darmin Nasution menyampaikan perkiraan inflasi yang juga rendah. Ia bahkan memperkirakan, inflasi akan sangat rendah atau bahkan deflasi sangat rendah.