Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Tulang Orangutan Diteliti Unmul

Kompas.com - 28/10/2011, 16:03 WIB
Harry Susilo

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com -- Universitas Mulawarman (Unmul) meneliti tulang-belulang yang diduga berasal dari bangkai orangutan (Pongo pygmeus). Tulang tangan, rahang, tengkorak, dan kaki, itu ditemukan warga di kawasan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Muara Kanan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Ahli orangutan dari Unmul, Yaya Rayadin menyatakan belum bisa memastikan apakah tulang itu memang dari bangkai orangutan. Untuk mengidentifikasinya, dia membutuhkan bantuan ahli anatomi orangutan. "Nanti saya akan lihat bersama dengan rekan untuk memastikannya ," kata Yaya, Jumat (28/10/2011)  di Laboratorium Pusat Penelitian Hutan Tropis Unmul, Samarinda.

Melalui identifikasi tulang dari ahli maka dapat diketahui jenis hewan dan penyebab kematiannya. "Tapi (penelitian) itu butuh waktu," ujar Yaya.

Tulang itu, menurut Reza Achmad dari Centre for Orangutan Protection (COP), dapat memberi titik terang terhadap penyelidikan kasus pembunuhan puluhan orangutan di Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman, yang terjadi dalam rentang waktu 2009-2010.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas, perusahaan sawit memberi imbalan Rp 1 juta untuk setiap ekor orangutan yang ditangkap. Orangutan di kawasan tersebut dianggap hama karena memakan sawit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com