Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Istri, Bapak Perkosa Anak Kandung

Kompas.com - 26/10/2011, 12:34 WIB

JOMBANG, KOMPAS.com — Arif Junaidi (40), lelaki yang ditinggal istrinya, Nurdiah Ningsih (38), menjadi tenaga kerja wanita di luar negeri, tega memerkosa anak kandungnya sendiri.

Petani warga Desa Plandi, Kecamatan Jombang Kota, itu bahkan melakukan aksi bejatnya hingga dua kali. Namun, ulah itu akhirnya terbongkar setelah korban menceritakan petaka itu kepada neneknya. Arif pun diringkus polisi dan dijebloskan ke tahanan, Selasa (25/10/2011) kemarin.

"Pelaku sudah kami tangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Saat ini, kami masih memanggil saksi-saksi guna penyidikan lebih lanjut. Kasus ini ditangani Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres," kata Kepala Subbagian Humas Polres Jombang Ajun Komisaris Yogas.

Yogas menjelaskan, dugaan tindak asusila Arif terhadap anak kandungnya itu terjadi pada 13 Oktober 2011. Namun, oleh pihak keluarga baru dilaporkan ke Polres pada 24 Oktober.

Pemerkosaan dilakukan pada pukul 04.00 WIB dan pukul 12.00 WIB. Saat itu, kondisi rumah Arif sedang sepi. Maklum, pada dini hari empat anak Arif lainnya sedang tidur lelap. Pada pukul 12.00, empat adik korban sedang sekolah.

Yogas menjelaskan, meski mempunyai lima anak, rumah Arif hanya memiliki dua kamar. Dini hari itu, korban dan dua adiknya tidur di sebuah kamar, sedangkan Arif dan dua anaknya yang lain tidur di kamar satunya lagi. Waktu itu, Arif terbangun. Ia pun membangunkan korban serta diajak pindah kamar. Karena ranjang sedang dipakai tidur dua anaknya, Arif merebahkan tubuh korban di atas lantai beralas karpet. Dari situlah, Arif mulai memerkosa anaknya. Awalnya, bocah yang masih duduk di bangku SMP ini memberontak. Namun, korban menjadi takut ketika diancam bapak kandungnya itu.

Kejadian serupa kembali terulang keesokan harinya saat semua adik korban sedang sekolah, sekitar pukul 12 siang. "Sejak saat itu, korban berubah menjadi pemurung," kata Yogas menambahkan. Korban saat ini memilih tinggal bersama neneknya di Candi, Sidoarjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com