Pengunjuk Rasa Bentrok, Lima Orang Luka-luka

BANDUNG, KOMPAS.com — Sekitar 70 pengunjuk rasa yang beraksi di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, dan menyikapi dengan kritis dua tahun kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono bentrok dengan aparat kepolisian. Akibatnya, lima pengunjuk rasa luka lecet karena terinjak-injak.

Dalam orasinya, massa yang terdiri dari gabungan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menuntut Yudhoyono-Boediono mengundurkan diri. Mereka pun begerak ke arah pagar Gedung Sate yang dijaga ketat oleh petugas kepolisian.

Di sanalah bentrokan berlangsung karena pengunjuk rasa dan polisi saling mendorong. Keadaan menjadi ricuh karena ada polisi yang terjebak di tengah kerumunan mahasiswa. Saat itulah mobil meriam air di balik pagar segera mendekat dan menyemprotkan air ke arah kerumunan orang.

Dalam situasi ricuh tersebut, lima pengunjuk rasa luka ringan. Umumnya mereka terinjak-injak kerumunan orang atau tersikut. Salah satunya Nurkholis dari HMI Universitas Islam Bandung.

Massa mundur ke seberang jalan dan terus mencaci SBY serta perlakuan dari kepolisian. Pada pukul 13.00, mereka berjalan beriringan meninggalkan Gedung Sate.