Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disayangkan, Polisi Tidak Gunakan Tindakan Persuasif

Kompas.com - 20/10/2011, 08:51 WIB
|
EditorRobert Adhi Ksp

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Perwakilan Papua Matius Murib, Kamis (20/10/2011), menyayangkan tindakan aparat keamanan yang secara brutal membubarkan dan menangkapi peserta Kongres Papua III di Jayapura, Papua.

Satu orang tewas akibat tindakan represif aparat keamanan dan 200 orang ditangkap pada peristiwa yang berlangsung Rabu kemarin. "Korban meninggal dari aksi pembubaran paksa dan operasi penyisiran aparat keamanan pada acara Kongres Papua III," kata Matius dihubungi dari Jakarta.

Korban tewas bernama Melkias Kadepa yang ditemukan di perkebunan belakang Markas Korem Jayapura. Akibat penyisiran dengan menggunakan senjata api itu, ia melansir puluhan orang terpaksa mengungsi ke hutan belakang Sekolah Tinggi Fajar Timur Padang Bulan Jayapura.

"Polisi tidak menggunakan pendekatan persuasif dan dialogis, sengaja memilih Jalan Kekerasan. Negara dan Presiden RI harus segera membuka ruang dialog damai dengan rakyat Papua," ucapnya.

Seperti diberitakan Kompas, pembubaran dilakukan karena Kongres Papua yang diikuti sekitar 4.000 orang itu dinilai makar. Pada hari ketiga kongres dihasilkan keputusan Ketua Dewan Adat Papua Forkorus Yoboisembut sebagai presiden dan Edison Waromi dari Otorita Nasional Papua Barat (WPNA) sebagai perdana menteri.

Menjelang pukul 15.00, Forkorus mendeklarasikan hasil kongres, antara lain pembentukan Negara Federasi Papua Barat dengan lagu kebangsaan "Hai Tanahku Papua" dan Bintang Fajar sebagai bendera nasional. Dalam penangkapan, aparat pun menahan Forkorus dan Edison untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com