Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Obat Nyamuk, SD Terbakar

Kompas.com - 19/10/2011, 15:00 WIB
Siwi Nurbiajanti

Penulis

BREBES, KOMPAS.com Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Harapan Umat di Desa Pasar Batang, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2011) sekitar pukul 03.00, terbakar. Diduga, api berasal dari obat nyamuk bakar yang merembet ke matras.

Ruangan yang terbakar meliputi ruang UKS, ruang administrasi dan tata usaha, ruang kepala sekolah, serta sebagian ruang kelas II dan kaca ruang kelas III. Selain itu, penjaga sekolah, Abdan (25), mengalami luka bakar di tangan dan luka tertimpa reruntuhan kayu di bagian kening.

Wakil Kepala Kesiswaan SDIT Harapan Umat, Iwan Sulistiawan, mengatakan, saat kejadian, penjaga sekolah sedang tidur di ruang UKS. Tiba-tiba, ia melihat kobaran api di sekitar ruangan tersebut.

Menurut dia, penjaga sekolah sempat meminta bantuan warga di sekitar sekolah. Mobil pemadam kebakaran dari Brebes juga datang untuk memadamkam api.

Namun, proses pemadaman terkendala akses masuk sekolah yang tidak bisa dilalui mobil pemadam. Jarak rumah warga terdekat dengan sekolah juga jauh, sekitar 200 meter, karena sekolah itu berada di tengah areal persawahan. "Sumur kering, air penampungan juga kosong," ujarnya.

Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.30. Akibat peristiwa itu, kerugian sekolah diperkirakan mencapai Rp 200 juta. Selain menimbulkan kerusakan sekolah, kebakaran juga menghanguskan satu komputer administrasi, media pembelajaran siswa (buku dan CD), alat-alat rebana, serta sebagian naskah ujian tengah semester.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com