Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merpati Hanya Hentikan Penerbangan Surabaya dan Makassar

Kompas.com - 15/10/2011, 13:27 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Merpati Airlines untuk sementara menghentikan operasi penerbangan maskapainya yang menuju ataupun dari Surabaya dan Makassar. Keputusan tersebut diambil karena Pertamina menghentikan pasokan BBM ke maskapai penerbangan tersebut.

"Mulai hari ini, 15 Oktober 2011, sampai dengan waktu yang belum ditentukan, kami sementara akan menghentikan layanan penerbangan ke daerah itu (Surabaya dan Makassar)," ujar Coorporate Secretary dan Legal PT Merpati Airlines Imam Turidy saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Sabtu (15/10/2011).

Ditambahkan Imam, untuk beberapa penerbangan ataupun kepulangan maskapai penerbangan Merpati selain dua daerah tersebut, masih bisa berjalan normal. Namun, menurut dia, bisa saja ke depan nanti pemberhentian tersebut bisa terjadi secara menyeluruh ke semua wilayah Indonesia.

"Ya, apabila Pertamina memperluas penghentian layanan avtur kepada semua pesawat-pesawat Merpati kami, bisa saja pengberhentian menyeluruh itu terjadi," kata Imam.

Lebih lanjut, Imam menuturkan, persoalan utama penghentian pasokan tersebut karena Merpati mempunyai utang avtur kepada Pertamina. Namun, menurut dia, sudah dicapai kesepakatan penyelesaian sesuai rapat pada 12 Februari 2011 antara Pertamina, PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA), dan Merpati.

Menurut Imam, dalam kesepakatan tersebut PT PPA diberikan kepercayaan dari Menteri BUMN untuk memberikan talangan kepada Merpati sebelum penyertaan modal negara (PMN) dicairkan.

"Tapi, sampai saat ini talangan itu belum dicairkan. Dan secara finasial memang Merpati dalam kondisi sulit dalam beberapa tahun terakhir ini. Untuk periode Agustus-Oktober ini utang kami sebesar Rp 2,7 miliar. Tapi, kami harap ini dapat segera terselesaikan agar tidak menggangu perjalanan penumpang," jelas Imam.

Dari Surabaya dilaporkan, jadwal penerbangan Merpati Nusantara Airlines dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu ini berlangsung normal. Informasi bahwa penerbangan Merpati hari ini lumpuh total ternyata tidak terjadi di Juanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com