Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kyai Jong Wiyat Antar Sepasang Pengantin Keraton

Kompas.com - 14/10/2011, 20:04 WIB
Aloysius Budi Kurniawan

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Pasangan pengantin Putri Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Bendara dan Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara, akan naik Kereta Kyai Jong Wiyat pada kirab pengantin dari Keraton Yogyakarta menuju Kepatihan, Selasa (18/10/2011).

Kereta pengantin yang awalnya direncanakan menggunakan Kyai Jatayu akhirnya diganti menggunakan Kyai Jong Wiyat. Sebab, bentuk Kereta Kyai Jong Wiyat yang lebih terbuka memudahkan masyarakat umum untuk melihat langsung kedua pengantin dibandingkan Kereta Kyai Jatayu yang agak tertutup.

Kereta Kyai Jong Wiyat merupakan kereta peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) VII yang dibuat tahun 1881 di Belanda. Kereta ini dahulu digunakan Sultan HB VII untuk pesiar. Sejak periode Sultan HB IX, Kereta Kyai Jong Wiyat kemudian dipakai Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Mangkubumi (sekarang Sultan HB X) selaku manggala yudha atau panglima perang.

"Pada kirab pengantin, Selasa pekan depan, kedua pengantin akan naik kereta Kyai Jong Wiyat. Sekarang untuk sementara Kyai Jong Wiyat digantikan kereta Kyai Notopuro. Saya takut kalau nanti ada kerusakan saat hari H," kata adik Sultan, Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat, Jumat (14/10/2011) di Kepatihan.

Saat resepsi nanti, GBPH Yudhaningrat akan menjadi narpo cundoko atau utusan Sultan untuk membawa pengantin dari Keraton Yogyakarta ke Kepatihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com