Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Freeport Indonesia Cari Tenaga Kerja karena Butuh

Kompas.com - 12/10/2011, 16:54 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara PT Freeport Indonesia (PTFI), Ramdani Sirait, menyebutkan, perusahaan memang sedang membuka lowongan kerja. Namun, hal itu bukan karena aksi mogok kerja yang dilakukan oleh karyawan yang tergabung Serikat Pekerja Seluruh Indonesia belakangan ini.

 "Belum ada pemecatan. Jadi kami memasang pengumuman penerimaan karyawan baru di media lokal di sana. Pertama adalah perusahaan segera membutuhkan karyawan-karyawan baru untuk program bawah tanah yang merupakan ekspansi dari tambang terbesar Grasberg ke tambang bawah tanah," ujar Ramdani kepada sejumlah wartawan, di Jakarta, Rabu (12/10/2011).

Ia menyebutkan, sejak awal tahun PTFI telah menyampaikan ke dinas tenaga kerja setempat mengenai kebutuhan tenaga kerja ini. Untuk ekspansi tambang bawah tanah tersebut, PTFI membutuhkan 1.100 tenaga kerja terampil baru.

"Dan, kami memprioritaskan untuk masyarakat ahli Papua. Atau, mereka yang ber-KTP Papua," tambah Ramdani.

 Menurut dia, rencana perekrutran ini untuk jangka panjang, yang diimplementasikan mulai sekarang. Mulai dari tenaga kerja terampil di bidang tertentu, seperti listrik hingga pembantu umum (general helper) dibutuhkan.

"Karena banyak hal yang sekadar membersihkan jalan yang akan dilewati oleh truk itu kan suatu kebutuhan SDM juga," sebut dia.


Masih terkait dengan tenaga kerja, Ramdani menuturkan, PTFI juga mempunyai suatu lembaga pelatihan yang disebut dengan Institut Pertambangan Nemangkawi yang berada di Kuala Kencana, Papua. Lembaga tersebut diperuntukkan bagi masyarakat asli Papua yang disiapkan menjadi tenaga kerja PTFI.

"Kita juga punya Graduate Development Programme (untuk) mencari siapa yang potensial dan berminat," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com