Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Saksi Diperiksa Terkait Bom Yogya

Kompas.com - 07/10/2011, 17:04 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian telah memeriksa tiga saksi terkait ledakan yang diduga bom molotov di ATM BRI, kawasan Jalan Gejayan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (7/10/2011) dini hari. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam menyampaikan hal itu di gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, hari ini.

"Sekarang tiga saksi diperiksa untuk didalami. Saksi melihat beberapa orang melarikan diri dan ada tas yang tertinggal. Mereka lari dengan sepeda motor hitam," ujar Anton.

Anton mengatakan, saat peristiwa terjadi, ada seorang anggota kepolisian yang tengah bertugas sehingga dapat mengamankan salah seorang yang diduga pelaku. Namun, nama terduga pelaku belum dapat disampaikan kepada publik karena masih dalam proses penyelidikan.

Ledakan keras yang diduga bom itu menghancurkan mesin ATM BRI dan menghanguskan satu mesin ATM BNI di Jalan Gejayan, Sleman, DI Yogyakarta, dini hari tadi. Salah satu saksi, Ari Susanto, penjaga swalayan yang berlokasi sekitar 50 meter dari tempat ledakan, mengatakan bahwa ledakan keras menggetarkan dinding kaca-kaca toko. Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Sleman Ajun Komisaris Irwan Ramaini mengungkapkan, pihaknya berhasil mengamankan seseorang yang diduga pelaku. Pria yang diduga pelaku tersebut kini diamankan di Polsek Depok Barat, Sleman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com