LANGKAT, KOMPAS.com — Sekretaris Posko Disaster Victim Identification Sahat Harianja mengungkapkan, berdasarkan hasil identifikasi awal, kemungkinan besar pesawat CASA 212-200 jatuh terempas saat kecelakaan di Bahorok, Langkat, Sumatera Utara. Akibatnya, seluruh korban yang berjumlah 18 orang mengalami patah tulang.
Dalam kondisi seperti itu, menurut Sahat, kecil kemungkinan korban bisa bertahan hidup. Meski demikian, secara fisik korban masih bisa dikenali, sehingga identifikasi fisik sangat mudah dilakukan.
”Barang-barang bawaan penumpang pun masih lengkap,” kata Sahat, Minggu (2/10/2011).
Sementara itu, James Massie dari manajemen PT NBA mengatakan, kemungkinan besar bangkai pesawat akan ditinggalkan di lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.