LANGKAT, KOMPAS.com - Jumlah korban yang telah sudah dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat CASA 212-200 di kawasan perbukitan di Bahorok, Sumatera Utara, sudah mencapai enam orang. Dari enam jenazah tersebut, dua di antaranya anak-anak.
Hal tersebut diungkapkan dokter Polisi, Sahat, Minggu (2/10/2011) yang ditemui di Lapangan Turangie, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumut. Menurutnya, keenam jenazah tersebut belum diidentifikasi dan baru akan dilakukan setelah tiba di RS Adam Malik, Medan.
"Tunggu semuanya berhasil kita evakuasi ke Adam Malik baru kita identifikasi," ujarnya. Sebelumnya dilaporkan, baru empat jenazah yang telah dibawa ke RSAdam Malik, Medan.
Proses evakuasi terhadap 18 jenazah korban kecelakaan pesawat milik Nusantara Buana Air itu dilakukan mulai Minggu (2/10/2011) pagi tadi. Seluruh korban sudah dimasukkan ke dalam kantung mayat, namun harus dibawa secara bertahap.
Pesawat Casa 212 miliki Nusantara Buana Air rute Medan-Kutacane jatuh di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser pada Kamis (29/9/2011) lalu, sekitar pukul 08.00. Lokasi jatuhnya pesawat sulit dijangkau sehingga Tim SAR dan TNI AU baru mampu menjangkau lokasi pada hari ketiga pascakejadian. Akibat peristiwa ini, 14 orang penumpang dan 4 orang kru pesawat tewas. Diduga, akibat benturan keras saat pesawat jatuh.(Tribun Medan/Arifin Al Alamudi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.