Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Babakan Siliwangi di Seberang Lokasi Tunza

Kompas.com - 01/10/2011, 14:02 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com- Menjelang berakhirnya konferensi lingkungan internasional anak dan pemuda, sebuah unjuk rasa berlangsung tepat di seberang lokasi acara, Sabtu (1/10/2011). Isu yang dibawa adalah ambiguitas sikap Pemerintah Kota Bandung dalam memperlakukan Babakan Siliwangi yang telah dicanangkan sebagai hutan kota dunia.

Unjuk rasa dilakukan oleh 15 orang dari berbagai kalangan lembaga pemerhati lingkungan hidup. Sambil membentangkan spanduk bernada kecaman terhadap Pemkot Bandung, mereka juga berteriak meminta agar Tunza juga menyorot kelakuan pemerintah daerah yang menurut mereka telah menginjak-injak program konservasi lingkungan.

Hal tersebut memancing peserta dan panitia, termasuk jurnalis luar negeri, datang melihat. Pengunjuk rasa sempat berdebat dengan panitia yang melarang mereka masuk. Bahkan, satu unit sedan milik kepolisian sengaja diparkir tepat di depan pintu gerbang untuk menghalangi pengunjuk rasa masuk ke dalam.

Salah satu pengunjuk rasa, Reggie Munggaran, mengatakan bahwa Pemkot Bandung sengaja melecehkan langkah UN Environment Programme dalam mencanangkan Babakan Siliwangi sebagai hutan kota dunia. "Yang dilakukan hanya demi publisitas semata karena Pemkot bersikeras untuk membangun restoran di sana," kata Reggie.

Babakan Siliwangi adalah hutan kota seluas 3,8 hektar yang sudah dikerjasamakan ke pihak ke tiga yakni PT Esa Gemilang Indah. Pengembang itu berencan membangun restoran seluas 2.000 meter persegi dan tempat parkir seluas 5.000 meter persegi. Kontrak kerja sama itu berlangsung selama 20 tahun dari 2007-2027.

Hingga berita diturunkan, pengunjuk rasa masih bertahan di seberang Gedung Merdeka, tempat penyelenggaraan Tunza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com