Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Nasuha

Kompas.com - 29/09/2011, 02:47 WIB

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Isak tangis para kerabat dan keluarga menyambut kedatangan jenazah Nasuha, Rabu (28/9/2011) malam, korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran Kapal Motor Kirana IX di Dermaga Surya Tanjung Perak, Surabaya.

Nasuha, pria berumur 60 tahun, merupakan satu dari delapan korban meninggal dunia dalam kasus kebakaran kapal yang terjadi pada Rabu sekitar pukul 06.00 WIB.

Jenazah Nasuha tiba di rumah duka di Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, sekitar pukul 19.30 WIB, dengan menggunakan mobil ambulans bernomor polisi S 3576 NA.

Tangis haru para keluarga dan kerabat dekat korban membeludak setelah petugas membuka pintu belakang mobil ambulans dan membawa jenazah yang telah terbungkus kain kafan itu ke mushala dekat rumahnya untuk dishalatkan.

Bahkan anak Nasuha, Ahmad, sempat pingsan saat melihat jenazah ayahnya digotong petugas.

Menurut keponakan korban, Maslimah, Nasuha tewas dalam kecelakaan kebakaran Kapal Motor Kirana IX itu akibat terinjak-injak penumpang lain yang berebut keluar kapal untuk menyelamatkan diri.

"Saya melihat sepintas paman saya ini terjatuh. Tapi, saya tidak bisa menolong karena orang-orang di belakang saya terus mendorong saya agar cepat keluar kapal," tuturnya.

Maslimah merupakan satu dari enam orang yang berangkat bersama Nasuha menggunakan Kapal Motor Kirana IX.

Nasuha sendiri sudah menjadi warga Kalimantan sejak puluhan tahun lalu melalui program transmigrasi. Ia pulang ke rumahnya di Desa Murtajih karena hendak menghadiri haul orangtuanya.

Menurut Maslimah, tahun ini pamannya itu berencana menunaikan ibadah haji umrah ke Tanah Suci Mekkah dan segera pulang ke Kalimantan untuk menggelar selamatan haji.

"Makanya para keluarga di sini ikut ke sana. Karena rencananya paman akan menunaikan ibadah haji umrah," kata Maslimah.

Selain Nasuha, korban tewas asal Madura dalam kebakaran Kapal Motor Kirana IX yang terjadi pada Rabu (28/9/2011) pagi itu adalah Shodik (50), warga Desa Bulmated, Kecamatan Karangpenang; dan Juminah (45), asal Desa Tanjung, Kecamatan Camplong, Sampang.

Shodik tiba di rumah duka sekitar pukul 21.30 WIB, sedangkan Juminah sekitar pukul 20.00 WIB.

Shodik dan Juminah sendiri merupakan pasangan suami istri, tetapi jenazah korban dipulangkan ke rumah orangtuanya masing-masing, yakni di Karangpenang, tempat asal Shodik; dan di Camplong, tempat asal Juminah.

Korban tewas dalam peristiwa kebakaran Kapal Motor Kirana IX di Dermaga Surya Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ini bukan karena terbakar, melainkan karena terimpit dan terinjak-injak ribuan penumpang lain di kapal itu yang berebut keluar untuk menyelematkan diri.

Sementara untuk korban luka-luka dan dibawa ke rumah sakit dalam peristiwa ini tercatat sebanyak 25 orang.

Tujuh di antaranya mengalami luka berat dan 18 orang lainnya terluka ringan.

Dari jumlah total penumpang yang terluka, 17 di antaranya perempuan dan delapan lainnya laki-laki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com