Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Karet Terseret Harga Minyak

Kompas.com - 27/09/2011, 21:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Selasa (27/9/2011), melaporkan, pada penutupan perdagangan di TOCOM (Tokyo Commodity Exchange), harga karet berjangka RSS3 ditutup pada level harga 297,7 yen per kilogram dari harga sebelumnya 334 yen per kilogram.

Penurunan harga karet dipengaruhi pergerakan harga minyak mentah dunia yang mengalami penurunan. Penurunan harga minyak diakibatkan belum adanya perkembangan terhadap solusi pemulihan ekonomi Eropa dan juga rancangan bail out yang sampai dengan saat ini masih belum terealisasi.

Harga jual karet alam jenis slab bersih kadar karet keriting (KKK) di pasaran Kota Jambi turun dibandingkan sebelumnya. Karet merupakan komoditas andalan Provinsi Jambi. Untuk semua jenis yang diperdagangkan di pasar lelang setempat, turun sekitar Rp 250 per kg hingga Rp 500 per kg.

Harga karet jenis slab bersih 100 persen turun menjadi Rp 36.600 per kg dari sebelumnya yang cenderung naik Rp 37.100 per kg, slab bersih 70 persen jadi Rp 25.620 per kg dan slab bersih 50 persen ditawarkan Rp 18.300 per kg. Harga getah di tingkat petani masih berada pada level harga Rp 15.000 per kg hingga Rp 16.000 per kg.

Turunnya harga karet alam itu disebabkan permintaan konsumen agak sepi seiring melemahnya harga jual di pasaran.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com