Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengharap Semangat dari Wangari Maathai

Kompas.com - 27/09/2011, 16:00 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com- Direktur Eksekutif United Nations Environmental Programme, Achim Steiner, mengaku bangga bisa berhadapan dengan 1.500 peserta Tunza Indonesia di Sasana Budaya Ganesha. Hal itu mengingatkanya atas figur seorang tokoh pemuda yang bisa tampil menggerakan dunia yakni Wangari Maathai.

"Beberapa waktu sebelumnya, dia wafat. Andai masih hidup, dia akan berdiri di depan sini," kata Steiner, Selasa (27/9/2011).

Dia pun menceritakan bahwa Maathai awalnya seorang gadis muda asal Kenya yang tinggal di sebuah dusun di pedalaman. Namun, dengan semangatnya, dia menginisiasi perubahan dengan menanam jutaan batang pohon di Kenya untuk perbaikan lingkungan.

Berkat aksinya, lanjut Steiner, dia pun menjadi figur penting di Persatuan Bangsa-Bangsa. Hadiah Nobel pun pernah diterima berkat kiprahnya.

Pelajaran yang penting dari Maathai adalah lingkungan tidak semata-mata berbicara soal pohon, air, tanah, burung, maupun hewan. Lingkungan juga menyebut pentingnya menjunjung hak asasi manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com