Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Tetap Dibangun di Hutan Kota

Kompas.com - 27/09/2011, 14:05 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com- Di tengah peresmian Babakan Siliwangi sebagai hutan kota dunia, Pemerintah Kota Bandung melanjutkan rencananya untuk membangun restoran di dalam kawasan tersebut. Hutan kota seluas 3,8 hektar itu sudah dikerjasamakan dengan pihak swasta dengan kontrak 2007-2027.

Hal itu ditegaskan Wali Kota Bandung, Dada Rosada, seusai pencanangan Babakan Siliwangi sebagai hutan kota dunia, Selasa (27/9/2011). Dada sebelumnya meresmikan kawasan tersebut bersama Direktur Eksekutif UNEP, Achim Steiner.

"Restoran itu dibangun karena sudah ada di sana sejak lama. Nanti pengunjung bisa menikmati masakan khas Sunda sembari bersantai," ujar Dada.

Pihak yang mengikat kerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung adalah PT Esa Gemilang Indah. Menurut direkturnya, Iwan Soenaryo, pembangunan bakal dilaksanakan setelah pembahasan rencana tata ruang wilayah selesai. Dia mengungkapkan bahwa hanya membangun restoran seluas 2.000 meter persegi ditambah lapangan parkir seluas 5.000 meter persegi.

"Jadi tidak akan mengganggu hutan kota yang baru saja dicanangkan ini," ujarnya yang ditemui di tengah acara pencanangan.

Sewaktu disinggung mengenai pengamanan aset, dia memastikan tidak akan memagari hutan kota tersebut meski akan berkoordinasi dengan pihak keamanan agar restoran tetap aman.

Inisiator pencanangan Babakan Siliwangi sebagai hutan kota dunia, Ridwan Kamil, menyerahkan keputusan kepada publik. "Manakah proses yang lebih demokratis dan melibatkan masyarakat?" katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com