Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Apa dengan Briptu Norman?

Kompas.com - 22/09/2011, 16:28 WIB

"Banyak warga yang pintar bergaya dan bernyanyi India, namun tidak terkenal seperti Norman," kata Muhlis.

Menurut dia, seharusnya Norman tetap menjadi anggota Polri karena akan mengayomi masyarakat, apalagi saat ini untuk menjadi polisi sangat sulit, karena harus bersaing sangat ketat dan pelamar begitu banyak.

"Begitu sulit untuk menjadi anggota Polri, sehingga pengunduran Norman harus dipertimbangkan oleh yang bersangkutan," kata Muhlis.

Kemudian, rekan-rekan Norman di unit Gegana Brimob Polda Gorontalo menyayangkan rencana pengunduran diri Norman ini. Brigadir Satolom, misalnya, bahkan menyebut Norman telah mengkhianati sumpahnya.

"Dulu katanya ingin tetap di Brimob, tetapi sekarang sudah berubah. Dia juga besar seperti sekarang ini karena seragam polisi," ujarnya.

Briptu Dodi, rekan Norman lainnya, juga menyatakan sudah satu bulan ini Norman tidak ikut latihan di Brimob tanpa alasan yang jelas. "Sudah satu bulan ini Norman tidak terlihat ikut latihan," ujarnya.

Dari sekian banyak permohonan warga dan rekan kerja Norman agar tidak mundur dari kesatuannya, ternyata berbalik arah dengan sikap dan pendirian pria Gorontalo itu.

Norman Kamaru tetap menyatakan pengunduran dirinya dari anggota Brimob Gorontalo sudah bulat, dan pastinya karena ada alasan tertentu.

"Mohon maaf semua, akhirnya saya bertindak seperti ini, yang jelas pasti karena ada apa-apanya," ujar Norman, tanpa merinci apa alasan yang detail dari pengunduran itu.

Norman menyatakan ia tetap akan mundur dari kesatuannya, walaupun sebelumnya surat pensiun dini yang diserahkan pada Polda Gorontalo ditolaknya. "Saya tetap mundur dari Brimob," ujarnya, sambil memperlihatkan berkas pengunduran dirinya dari anggota Brimob.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com