DENPASAR, KOMPAS.com — Kabar kematian seseorang memang menyesakkan, apalagi jika seseorang itu termasuk orang yang dicintai, baik anak, orangtua, saudara, atau sahabat. Begitu pula kabar tewasnya 11 penumpang Sri Murah Rejeki di Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, dini hari tadi.
Tak hanya kaget, saudara perempuan dari korban tewas tenggelam itu lemas. Bahkan, perempuan yang hamil itu keguguran!
Ia histeris dan lemas. Bagaimana tidak, saudaranya yang menjadi korban tewas itu tidak hanya satu, tetapi empat orang!
Empat orang itu adalah anggota Sekaa Angklung Gita Wiswara yang tenggelam dan tewas bersama tujuh anggota sekaa lainnya yang tak selamat. Mereka berasal dari enam bersaudara, anak Pemangku Pura Dalem Ped, Nusa Penida.
Mereka memang dikenal sebagai keluarga seniman. Mereka juga keluarga ramah.
"Kasihan sekali, saudara perempuannya harus keguguran. Ia tinggal di Tabanan. Suami perempuan itu dari tadi terus menangis. Saya jadi tidak tega...," kata Widana, salah satu kerabat korban Mangku Pura Dalem Ped.
Sang suami berniat menyeberang ke Nusa Penida menengok jenazah saudara ipar dan keadaan mertuanya. Sekarang tengah menunggu kapal roro Nusa Jaya Abadi bersandar di Pelabuhan Padang Bai, Kabupaten Karangasem.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.