PURWOKERTO, KOMPAS.com- Jalur ganda lintasan kereta api antara Prupuk Kabupaten Banyumas dan Bumiayu di Kabupaten Brebes sepanjang 17,8 kilometer siap beroperasi akhir September. Saat ini, pengerjaan proyek sudah masuk tahap penyelesaian dengan memastikan fungsi persinyalan dalam kondisi bagus.
Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasional V Purwokerto, Surono. mengatakan, saat ini Satuan Kerja Jalur Ganda Cirebon-Kroya dari Kementerian Perhubungan telah menyelesaikan pembangunan jalur ganda koridor Prupuk Bumiayu yang termasuk dalam segmen II proyek double track Cirebon-Kroya yang dilaksanakan secara simultan pada 2010-2011. "Jalur ganda koridor ini akan mulai dioperasikan 27 September 2011," terangnya.
Sejalan dengan pembangunan jalur ganda itu, Satker Jalur Ganda Cirebon-Kroya juga membangun jalur parkir baru di tiga stasiun, masing-masing stasiun Prupuk, Linggapura, dan Bumiayu.
Pembangunan jalur baru tersebut untuk mengantisipasi penambahan lalu lintas KA yang dipastikan bertambah dengan selesainya jalur ganda ini. Penambahan jalur parkir di stasiun Prupuk dari lima jalur parkir menjadi enam jalur, di stasiun Linggapura dari dua jalur parkir menjadi empat jalur, dan di stasiun Bumiayu dari tiga jalur parkir menjadi empat jalur.
Selain itu, penambahan jalur parkir juga dimaksudkan untuk lebih menjamin keamanan, keselamatan, dan kelancaran operasi perjalanan KA.
"Penambahan jalur parkir di stasiun sesuai kebutuhan ideal diharapkan menekan penahanan kereta api di muka sinyal masuk stasiun untuk menunggu pengosongan jalur bagi KA yang akan masuk stasiun," jelas Surono.
Dengan beroperasinya jalur ganda Prupuk-Bumiayu yang terdiri dari dua petak jalan, masing-masing Prupuk Linggapura (11,3 km) dan Linggapura Bumiayu (6,5 km), maka jalur ganda koridor Prupuk Puwokerto tinggal menyisakan satu petak lagi, yakni antara Bumiayu dan Kretek sepanjang 11,1 km.
Kurangi beban
Jalan proyek ini tinggal menunggu penyelesaian jembatan Sakalibel (jembatan sungai Keruh) di KM 313+434 sebelah timur stasiun Bumiayu sepanjang 280 meter. Pembangunan jembatan kontruksi beton dengan enam pilar tersebut dijadwalkan selesai awal Oktober 2011.
Menurut Surono, jalur ganda petak Bumiayu-Kretek yang merupakan petak terakhir pada lintas Prupuk-Purwokerto direncanakan beroperasi 10 Oktober 2011. "Jika petak ini beroperasi, maka secara keseluruhan lintas Prupuk-Purwokerto sudah menggunakan jalur ganda," terangnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Forum Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan, infrastruktur jalur rel KA ganda di lintas utara dan selatan Jawa harus segera dituntaskan agar bisa mendukung rencana PT KA menggenjot bisnis angkutan barang. "Kalau mau mengurangi beban jalan raya, termasuk kemacetan yang menyebabkan banyak kecelakaan, memang harus dikembangkan transportasi massal berbasis rel, baik untuk angkutan KA barang/logistik maupun penumpang," kata dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan