Jangan Berebut Air

KUDUS, KOMPAS.com- Para petani pengguna irigasi Waduk Kedung Ombo memulai masa tanam pertama pada September 2011. Untuk itu, Balai Pengelola Sumber Daya Air Serang Lusi Juwana (BPSDA Seluna) meminta agar petani menghemat dan tidak malah berebut air.

Koordinator Penanggulangan Banjir dan Kekeringan BPSDA Seluna, Hadi Paryanto, Jumat (16/9/2011), mengatakan, air dari Waduk Kedung Ombo masih cukup hingga musim penghujan nanti. Volumenya sekarang 629,589 juta meter kubik dari volume normal 723,160 juta meter kubik.

Petugas pengelola air waduk itu telah menggelontorkan air waduk 65 liter per detik. Air itu tertampung di Bendung Klambu, kemudian dialirkan ke Kabupaten Demak, Pati, Grobogan, dan Kudus melalui irigasi Klambu Kiri, Klambu Kanan, dan Klambu Wilalung.

"Tentu saja daerah-daerah di kawasan terdekat akan kebagian air terlebih dulu. Namun jangan khawatir, air akan merata hingga daerah-daerah hilir," kata Hadi.

Hadi menambahkan, petani juga bisa memanfaatkan pompa-pompa diesel untuk menyedot air. Namun, pemakaian hanya terbatas untuk pengairan sawah, bukan kepentingan lain.