Kekeringan di Garut, Ribuan Hektar Sawah Puso

GARUT, KOMPAS.com — Akibat kemarau panjang yang terjadi sejak bulan Juni sampai September 2011, Kabupaten Garut mengalami kekeringan. Bahkan, ribuan hektar sawah terancam puso.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Tatang Hidayat di ruang kerjanya, Selasa (13/9/2011). "Luasan lahan pertanian yang terancam kekeringan mencapai 1.679 hektar, terdapat di 33 kecamatan yang berada di 138 desa. Kerugian mencapai sekitar Rp 1,5 miliar. Hasil panen di Kabupaten Garut mengalami kerugian 436 ton beras," ujarnya.

Daerah yang paling parah menderita kekeringan adalah daerah Garut utara, seperti Malangbong dan Cibatu. "Akan tetapi, masyarakat Garut tidak usah khawatir karena stok beras Kabupaten Garut mengalami surplus dan masih aman dalam menghadapi masa paceklik tiga bulan ke depan," katanya.

Sementara itu, di tempat terpisah, Atep (45), warga Desa Situsaeur, Karangpawitan, Garut, mengaku, ia mengalami kegagalan pada panen kali ini karena tidak ada air, menyusul kondisi sungai di desanya yang kini kering.