Kecil, Kemungkinan Lampu Mati

SIDOARJO, KOMPAS.com- Kabar yang menyebutkan bahwa lampu depan bus Sumber Kencono mati saat terjadi kecelakaan diragukan kalangan awak bus itu. Sebab, sopir bus biasanya menolak berangkat kalau terjadi kerusakan sekalipun kecil.

Kalangan awak bus yang ditemui di kantor bus PO Sumber Kencono di Jalan Raya Sepanjang, Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (12/9/2011), mengatakan, sudah menjadi kesepakatan di kalangan awak bus bahwa mereka mau berangkat kalau bus benar-benar dalam kondisi prima.

"Jangankan lampu depan mati, lampu kabin mati dua saja, sopir tak mau berangkat," kata seorang kondektur jurusan Surabaya-Madiun-Solo-Yogya. Menurut mereka, awak bus tidak akan kena sanksi dari manajemen jika menolak berangkat dengan alasan kondisi bus tak prima.

Adapun kemungkinan sopir bus mengantuk juga dibantah, karena awak kru bus shift satu pasti tidur lebih dulu sebelum berangkat. Apalagi baru berjalan kurang dari satu jam dari Surabaya. Jadi kondisi fisik sopir masih fit.

Mereka melihat salah satu penyebab kecelakaan adalah kondisi jalan yang kurang lampu penerangan, di samping saat dinihari kawasan itu berkabut campur asap pembakaran batu bata. Badan jalan bergelombang dan ada beberapa tikungan serta marka jalan yg tidak jelas.

"Kami sudah tahu mana daerah rawan jadi kalau kecepatan tinggi kok belum tentu" kata salah seorang sopir yg tak mau disebut namanya dengan alasan dilarang manajemen.