Kekeringan Saguling Belum Terdampak Kemarau

BANDUNG, KOMPAS.com - Kemarau yang melanda Indonesia beberapa bulan ini, belum sampai berdampak serius terhadap Waduk Saguling, Jawa Barat. Produksi listrik masih normal, karena kondisi iklim ini sudah diperkirakan sebelumnya.

Hal itu diungkapkan Pitoyo Punu, Manajer Sipil dan Lingkungan Unit Bisnis Pembangkitan Saguling PT Indonesia Power, Sabtu (10/9/2011), di Bandung.

Pihaknya belum khawatir, karena produksi listrik dari PLTA Saguling dilakukan berdasarkan kebutuhan. Mereka bisa mengatur debit air yang keluar dan digunakan untuk memutar turbin air.

"Tentu saja, kalau ada perubahan yang drastis, kami semua kerepotan," ujar Pitoyo.

Berbeda dengan tahun sebelumnya yang disebut skenario curah hujan tinggi, tahun ini pihak Saguling memprediksikan curah hujan paling rendah dalam 10 tahun terakhir.

PLTA Saguling menghasilkan 2.156 gigawatt per jam setiap tahun, dan menyumbang tujuh persen dari produksi kelistrikan sistem interkoneksi Jawa-Bali.