YAROSLAVL, RABU
Kementerian Keadaan Darurat Rusia menyatakan, pesawat jet bermesin tiga Yakovlev Yak- 42 itu berangkat dari Bandara Tunoshna di dekat kota Yaroslavl, yang terletak sekitar 240 kilometer arah timur laut Moskwa. Sesaat setelah tinggal landas, pesawat tersebut jatuh dan langsung terbakar hebat.
Di dalam pesawat itu terdapat tim hoki es Lokomotiv dari kota Yaroslavl, yang hendak menuju kota Minsk, Belarus, untuk menjalani laga perdana pembukaan musim kompetisi 2011/2012 Liga Hoki Kontinental (KHL). Dari total 37 penumpang, hanya satu orang yang masih hidup dan saat ini dalam kondisi kritis.
Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin langsung memerintahkan Menteri Transportasi Igor Levitin meninjau langsung ke lokasi jatuhnya pesawat, yang terletak sekitar 15 kilometer dari Yaroslavl.
Belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut. Seorang pejabat Rusia yang dikutip kantor berita Interfax hanya mengatakan, pesawat mulai oleng ke kiri setelah tinggal landas dan jatuh sekitar 500 meter dari landasan pacu.
Rusia hingga saat ini masih menjadi produsen utama pesawat tempur di dunia, dengan produk Sukhoi dan MiG-nya. Namun, sektor industri pesawat sipil negara itu sudah lama tak berkembang menyusul runtuhnya Uni Soviet awal tahun 1990-an.
Presiden Rusia Dmitry Medvedev sudah memerintahkan semua armada pesawat tua bikinan Rusia ini dipensiunkan mulai 1 Januari 2012 setelah terjadi serangkaian kecelakaan.
Produsen pesawat Rusia, seperti Sukhoi, sudah mencoba menghidupkan lagi produksi pesawat sipilnya, dengan memproduksi Sukhoi Superjet 100. Namun, diperkirakan masih butuh beberapa tahun lagi sampai industri pesawat komersial Rusia kembali menyamai era Uni Soviet. (AP/AFP/Reuters/DHF)