Kebakaran Lahan Gambut Meluas

Muaro Jambi, Kompas - Kebakaran hutan terus meluas hingga sekitar 250 hektar di sejumlah titik kawasan lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Hingga Minggu (4/9) malam, tim Masyarakat Peduli Api Manggala Agni masih berupaya memadamkan kebakaran tersebut.

Pantauan Kompas, asap dari kebakaran lahan gambut menyelimuti hamparan perkebunan sawit PT Wahana Sawit Indah di Desa Seponjen, Kecamatan Kumpeh Ilir. Angin bertiup kencang sehingga api menyebar dengan cepat. Diperkirakan sekitar 50 hektar tanaman sawit di kebun tersebut telah hangus dilalap api.

Di lapangan, sekitar 15 petugas Manggala Agni bergantian memadamkan api bersama sejumlah pekerja perusahaan. Untuk melokalisir kebakaran agar tidak semakin meluas, alat berat digunakan untuk membangun kanal tambahan dengan lebar 8 meter sepanjang hampir 500 meter.

Pemilik kebun, Akhoung, mengatakan, api semula membara di kawasan Taman Hutan Raya atau Tahura Muaro Jambi sejak sebulan lalu. Pihaknya pun ikut memadamkan kebakaran di lokasi itu bersama tim Manggala Agni, dengan mengerahkan 11 mesin pemadam. Api sudah sempat padam.

Namun, sejak empat hari terakhir, api kembali muncul ke permukaan dan menyebar hingga ke kebun sawit miliknya yang berjarak sekitar 500 meter dari Tahura. Lahan yang terbakar tersebut telah ditanami sawit berusia satu hingga dua tahun.

”Tanaman sudah pasti mati dan kerugiannya akan semakin besar jika api masih terus meluas,” tuturnya.

Api cepat meluas

Komandan Manggala Agni Madari yang turut memadamkan api di kawasan tersebut memperkirakan kebakaran di kawasan ini telah mencapai 120 hektar. Pihaknya tidak menyangka api dengan cepat meluas dalam rentang empat hari saja, setelah petugas meninggalkan lokasi seusai memadamkan api di kawasan sekitarnya.

”Padahal, baru seminggu lalu berhasil kami padamkan, rupanya api muncul kembali,” ujarnya.

Madari menyatakan, kebakaran lahan juga terjadi di perkebunan sawit masyarakat di Kecamatan Sungai Gelam hingga seluas 80 hektar. Di lokasi tersebut pihaknya mengerahkan 30 petugas untuk membantu pemadaman.

Sebelumnya, upaya pemadaman kebakaran lahan juga berlangsung di Desa Danau Lamo, Kecamatan Maro Sebo. Di kawasan ini, api juga sempat meluas hingga 60 hektar.

Meski kebakaran terjadi di banyak titik, hasil citra satelit NOAA yang terpantau Pusat Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan Provinsi Jambi hanya menunjukkan dua titik panas di Muaro Jambi. Titik panas lainnya terdapat di Kabupaten Tebo dua titik, Tanjung Jabung Timur dua titik, dan Tanjung Jabung Barat satu titik.

Sementara itu, kabut asap menyelimuti wilayah Kota Jambi hingga sekitar pukul 10.00. Meski begitu, aktivitas lalu lintas masih normal. (ITA)