Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Pesawat ke Jakarta Diburu

Kompas.com - 02/09/2011, 02:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Tiket pesawat seusai Lebaran dengan tujuan Jakarta terus diburu pemudik. Pemudik tidak ingin kehabisan kursi mengingat jumlah penumpang pesawat tahun ini meningkat. Pesawat dipilih karena kenyamanannya.

Elly Simanjuntak, Public Relation Manager Batavia Air, Kamis, menuturkan, tingkat keterisian kursi Batavia Air hingga Minggu (4/9) mencapai 80-100 persen untuk beberapa rute tujuan Jakarta, seperti Pontianak-Jakarta, Solo-Jakarta, Yogyakarta-Jakarta, Surabaya-Jakarta, Padang-Jakarta, Medan-Jakarta, dan Malang-Jakarta.

”Rute Solo-Jakarta, Yogyakarta-Jakarta, sudah penuh 100 persen untuk hari Sabtu, Minggu, dan Senin,” katanya di Jakarta.

Elly berujar, dari H-7 hingga H+7, Batavia Air menyediakan 19.000 kursi tambahan. Untuk penerbangan reguler disiapkan 23.000 kursi per hari, dengan jumlah penerbangan 170 per hari. Penentuan Lebaran pada Rabu, ujar Elly, tidak memengaruhi pemesan tiket pesawat ke Jakarta.

Secara terpisah, Agus Soedjono, Senior Coorporate Manager Sriwijaya Air, menuturkan, tingkat keterisian Sriwijaya Air untuk semua jurusan hingga Minggu sekitar 85-90 persen. Mayoritas pelanggan membeli tiket pergi-pulang. ”Banyak tiket pergi-pulang pesawat yang dibeli pelanggan tahun ini,” ujar Agus.

Menurut Agus, pembelian tiket pergi-pulang menandakan masyarakat semakin terbiasa dengan perencanaan perjalanan. Hal itu jelas berimbas pada efisiensi waktu, tenaga, dan biaya.

Meningkat

Berdasarkan data Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu, Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang pesawat pada arus mudik 2011 meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2010. Hingga 1 September pukul 12.00, jumlah penumpang pesawat mencapai 1,67 juta orang. Periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah penumpang pesawat sekitar 1,09 juta orang.

Pelaksana Harian Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementrian Perhubungan JA Barata mengatakan, peningkatan jumlah penumpang pesawat diperkirakan karena banyaknya maskapai yang menambah kapasitas penerbangan. Menurut Direktur Keamanan Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Muhammad Fuschad, meningkatnya jumlah penumpang angkutan udara menunjukkan adanya perbaikan perekonomian masyarakat.

Masyarakat mulai mementingkan kenyamanan dalam melakukan perjalanan, bukan semata-mata mudik. Mudik melalui udara juga relatif lebih aman karena risiko kecelakaannya kecil. Saat ini, pesawat juga bersaing dengan moda transportasi lain.

(RWN/PRA/WIE/WSI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com