Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajah Pun Sehari Mampu Meraup Rp 7 Juta

Kompas.com - 02/09/2011, 01:53 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com — Ratusan orang pengunjung menikmati wisata naik gajah mengelilingi Pantai Panjang Kota Bengkulu pada hari kedua Idul Fitri 1432 H.

"Pada hari kedua Lebaran tahun ini pengunjung yang menikmati wisata naik gajah mengelilingi Pantai Panjang Kota Bengkulu sekitar 550 orang," kata pengelola wisata naik gajah, Coki, Kamis (1/9/2011).

Ia menjelaskan, setiap orang yang berwisata naik gajah dikenakan biaya Rp 10.000 sehingga pendapatan pada hari kedua Lebaran mencapai Rp 5,5 juta.

"Jumlah pengunjung yang naik gajah pada hari kedua Lebaran meningkat lebih dari 200 persen dibanding hari pertama yang hanya sekitar 150 orang pengunjung," katanya.

Menurut dia, pihaknya memperkirakan jumlah pengunjung yang naik gajah akan meningkat dalam beberapa hari ke depan. "Puncak pengunjung wisata naik gajah diperkirakan pada Sabtu (3/9/2011) dan Minggu (4/9/2011)," katanya.

Selain dari Provinsi Bengkulu, para pengunjung yang menikmati wisata naik gajah antara lain berasal dari Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Barat, dan Jakarta.

Karena kunjungan ke Pantai Panjang meningkat, jumlah pengunjung yang akan berwisata naik gajah juga akan bertambah menjadi 600 hingga 700 orang per hari, atau dengan pendapatan bisa mencapai Rp 6 juta hingga Rp 7 juta per hari. "Setiap pengunjung wisata naik gajah diajak menyusuri Pantai Panjang sejauh 300 meter," katanya.

Ia mengatakan, setiap kali berkeliling, seekor gajah membawa empat hingga enam orang pengunjung. Para pengunjung berkeliling kawasan wisata Pantai Panjang dengan dipandu seorang pawang.

Di kawasan wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu, gajah yang mengangkut pengunjung sebanyak dua ekor, yakni gajah jantan bernama Dino dan seekor gajah betina bernama Natasya.

Agung, wisatawan asal Provinsi Jambi, mengatakan, ia sengaja mengajak anaknya menikmati wisata naik gajah untuk memperkenalkan anaknya terhadap hewan bertubuh paling besar ini.

"Selain ingin menanamkan rasa cinta anak pada hewan sejak dini, saya mengajak keluarga berwisata naik gajah karena di Jambi tidak ada jenis wisata ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com