Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Tambora Siaga, Warga Panik

Kompas.com - 01/09/2011, 15:49 WIB

DOMPU, KOMPAS.com — Kabar tentang peningkatan aktivitas Gunung Tambora di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, membuat panik warga setempat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menetapkan bahwa gunung tersebut berstatus Siaga.

"Kami sempat mau mengungsi ke tempat yang lebih aman, tetapi batal setelah ada salah satu warga baru turun dari Tambora," kata Hasanuddin, Kepala Desa Pancasila, Kecamatan Pekat, Dompu, saat dihubungi di Dompu, Kamis (1/9/2011).

Desa Pancasila merupakan daerah terdekat dari gunung yang pernah meletus pada tahun 1815 dan memakan korban terbanyak selama letusan gunung berapi pernah terjadi di dunia itu.

Ia menambahkan, sempat beberapa kali terdengar gemuruh di sekitar desanya. Warga menduga itu suara aktivitas penambangan pasir di sekitar desanya.

"Kami kaget ketika melihat running text di salah satu tayangan TV swasta yang menyebutkan Tambora siap meletus," katanya.

Ahmaddin, warga Dusun Sila Dharma, Desa Pancasila, mengatakan, ia sempat melihat kepulan asap putih pekat keluar dari Tambora.

Bahkan, pada Senin (29/8/2011), ia yang hendak pulang setelah melakukan perburuhan di hutan tersebut sempat dikejutkan dengan suara gemuruh yang diyakini sebagai peningkatan aktivitas Gunung Tambora.

"Saya tidak berani bercerita kepada warga yang lain karena khawatir mereka panik," katanya. Saat ini warga setempat tetap mewaspadai kondisi sekitar dan siap mengungsi bila terjadi sesuatu terhadap gunung tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com