Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Rumah Ditelan Sungai Mahakam

Kompas.com - 26/08/2011, 02:32 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com — Sebanyak 13 rumah di Desa Sebulu Ilir, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis (25/8/2011) malam, ambles ke Sungai Mahakam.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi sedikitnya 20 keluarga terpaksa dievakuasi akibat rumah mereka tenggelam ke dasar sungai. Demikian kata Kepala Polsek Sebulu Ajun Komisaris Andre Anas.

Kepada Antara yang menghubunginya dari Samarinda, Kamis malam, Andre Anas mengatakan, peristiwa amblesnya 13 rumah warga tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 Wita.

"Sejak sebulan lalu sudah terlihat ada retakan pada tanah di tepian Sungai Mahakam sehingga warga setempat sudah menduga adanya ancaman longsor," katanya.

"Puncaknya, pada Kamis malam sekitar pukul 21.00 Wita, retakan tanah itu semakin mengkhawatirkan dan kemudian longsor sehingga 12 rumah di sepanjang retakan tersebut ambles ke Sungai Mahakam. Satu rumah warga kembali ambles sekitar pukul 23.30 Wita," ungkapnya.

Sejumlah warga yang kehilangan rumah dalam bencana itu adalah Toni, Acun, Koing, Rifai, Sahbudin, Kamran, Monot (alm), Yayan, Nuar, dan Sus.

"Sebanyak 21 keluarga kehilangan tempat tinggal dan mereka saat ini ditampung di dua posko di Desa Sebulu Ulu dan Sebulu Ilir. Sebagian lagi menginap di masjid desa," tuturnya.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, aparat Polsek dan Muspika Sebulu melakukan pengamanan dan evakuasi terhadap warga yg tinggal di sekitar lokasi. Kondisi air Sungai Mahakam pada Kamis malam terlihat normal dan cuaca di Desa Sebulu Ilir pun cerah.

Menurut warga Desa Sebulu Ilir, Bambang, saat peristiwa naas itu terjadi, suasana desa sedang ramai karena banyak warga yang baru selesai melaksnakan shalat tarawih.

"Tiba-tiba sejumlah rumah warga yang berada sepanjang 100 meter di tepian Sungai Mahakam langsung ambles. Beberapa warga tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka karena peristiwa tersebut berlangsung sangat cepat," kata Bambang, yang rumahnya berada sekitar 500 meter dari lokasi.

Bencana longsor itu tidak hanya menelan 13 rumah warga, tetapi juga memutus ruas jalan sepanjang 100 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com