Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Petasan Diamankan di Weleri

Kompas.com - 23/08/2011, 12:45 WIB

KENDAL, KOMPAS.com - Ribuan petasan diamankan oleh jajaran petugas Polisi Sektor Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/8/2011). Petasan sebesar pentol korek api atau warga biasa menyebut "mercon merangan" atau "mercon rawit" tersebut, disita dari seorang penjual berinisial Wgm (27), warga Desa Weleri Kendal.

Menurut Kepala Polsek Weleri Kendal, AKP A'an Hardiansyah, informasi adanya jual beli petasan itu didapat polisi dari sejumlah anak yang bermain mercon di sepanjang rel di stasiun kereta api.

Menurut informasi dari sejumlah anak tersebut, warung penjual mercon itu hanya buka sekitar jam lima pagi dan setengah enam sudah tutup. "Berbekal info tersebut, saya mengerahkan enam anggota piket dan dua reserse. Penggrebekan langsung saya pimpin. Dari penggerebekan sebanyak 8.800 petasan berhasil kami amankan," kata A'an.

Setelah berhasil, petugas kemudian meminta keterangan dari penjual petasan itu. Dari penjual berhasil didapat informasi, bahwa sejumlah pengecer membeli mercon dari pusat perkulakan di sebuah toko di Pasar Weleri Kidul.

Terkait dengan keberhasilan jajarannya menyita ribuan petasan itu, Kepala Polres Kendal AKBP Drs Agus Suryo Nugroho mengatakan pihaknya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Polsek Weleri. Pasalnya, bisa menyita ribuan petasan yang bisa membahayakan masyarakat tersebut.

"Prioritas jajaran kami adalah memerangi narkoba, miras dan petasan untuk menciptakan situasi kondusif bagi masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Kami tak akan kompromi dengan segala bentuk penyakit masyarakat tersebut," tegas Agus Suryo Nugroho.

Sementara itu, penjual petasan yang berhasil diamankan, Wgm, mengaku menjual petasan hanya untuk mencari tambahan pendapatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com