Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Penyerang Ditangkap

Kompas.com - 22/08/2011, 20:46 WIB

KOLONODALE, KOMPAS.com -- Aparat Kepolisian Polres Morowali nenangkap 16 warga yang terlibat penyerangan di lokasi pengeboran minyak PT Medco, di Pulau Tiaka, Teluk Tolo, Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (22/8/2011).

Wartawan Kompas Reny Sri Ayu melaporkan, ke-16 warga yang ditangkap saat ini dalam perjalanan untuk diamankan di polres terdekat dari lokasi kejadian.

Selain ke-16 orang yang ditangkap itu, warga yang mengalami luka-luka juga dibawa ke rumah sakit umum di Luwuk, ibu kota Kabupaten Banggai.

"Saya perintahkan dibawa ke polres dan rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian," kata Kepala Polda Sulteng Brigjen Dewa Parsana, Senin malam.

Warga yang tertembak maupun ditangkap, adalah sebagian dari sekitar 250 orang yang menyerang lokasi pengeboran minyak PT Medco, Senin siang. Penyerangan ini menyebabkan seorang warga tewas tertembak dalam bentrok antarwarga dengan aparat kepolisian.

Dalam aksinya, warga meledakkan sebuah sumur pengeboran menggunakan bom molotov dan bom ikan serta merusak sejumlah peralatan vital di lokasi pengeboran. Penyerangan terjadi di tengah laut dan menyulitkan polisi mengendalikan situasi.

Lokasi kejadian cukup jauh dari Bungku, ibu kota Kabupaten Morowali. Untuk sampai ke Mamosalato, dari bungku harus ke Kolonodale, ibu kota Kecamatan Petasia, yang berjarak sekitar 150 km. Selanjutnya dari Kolonodale, dengan kapal motor sekitar empat jam untuk ke pelabuhan penyeberangan di Mamosalato. Dari pelabuhan ini kemudian menyeberang lagi sekitar dua jam ke lokasi pengeboran. Ini jika menggunakan kapal motor. Tapi dengan kapal cepat, waktu tempuhnya hanya setengah jam.

Kecamatan Mamosalato hanya bisa ditempuh via darat dari Kabupaten Banggai. Adapun dari Bungku, belum ada jalan tembus kecuali lewat laut. Ini pula yang menyebabkan pengiriman personel keamanan agak terhambat. Dari Polres Banggai yang terdekat pun butuh waktu sekitar lima jam untuk tiba di Mamosalato.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com