JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu dari tiga tersangka perampokan mesin dan brankas ATM yang ditangkap jajaran Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara pada Minggu (21/8/2011) dini hari tadi adalah Ml, anggota TNI AL berpangkat Kopral Dua. Karena itu, pihak TNI AL akan mengirimkan petugas POM AL Lantamal III Jakarta untuk memeriksa Ml.
"Benar ada anggota TNI AL yang ditangkap karena diduga terlibat kasus tindak kriminal. Yang bersangkutan akan diproses secara internal," kata Kepala Dinas Penerangan AL Laksamana Pertama TNI Untung Suropati, Minggu malam.
Ml ditangkap bersama Nn dan Fd di rumah Ma, pengusaha limbah besi di kawasan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu pagi. Ketiganya diidentifikasi sebagai kawanan perampok ATM, yang menggondol mesin dan brankas ATM milik Bank Muamalat di Cikeas, Bogor, Minggu menjelang pagi. Brankas ATM tersebut berisi uang lebih dari Rp 152 juta.
Untung menyebutkan, Ml bertugas di Dinas Hidro Oseanografi TNI AL, Ancol, Jakarta Utara. Menurut Untung, apabila hasil pemeriksaan membuktikan Ml terlibat, Ml akan diproses hukum karena melakukan tindakan pidana. Menurut Untung, mereka menugaskan POM AL Lantamal III Jakarta untuk memeriksa Ml.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.