Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Rp 12 Triliun untuk Maluku Utara

Kompas.com - 21/08/2011, 19:41 WIB

TERNATE, KOMPAS.com- Untuk membangun jembatan yang menghubungkan tiga pulau di Maluku Utara, yakni Ternate, Tidore, dan Halmahera, setidaknya diperlukan biaya Rp 10 triliun hingga Rp 12 triliun.

Gubernur Maluku Utara Tayib Armayn, Minggu (21/8/2011), di Ternate mengatakan, studi kelayakan sudah dilakukan. Investasi untuk pembangunan jembatan di Ternate-Tidore sepanjang 5,5 kilometer dan Ternate-Halmahera Barat atau Sofifi sekitar 7 kilometer.

"Dengan membangun jembatan itu dan jembatan penyeberangan yang menghubungkan enam kabupaten di Maluku Utara, akan mengcover semua wilayah," katanya.

Gubernur mengatakan, selama ini transportasi selalu menjadi kendala masyarakat Maluku Utara. "Bayangan saya ingin menghubungkan antarpulau dengan jembatan melalui jalan darat," katanya.

Selama ini, pemerintah daerah sudah memulai pembangunan dengan membangun jembatan penyeberangan dan pelabuhan laut yang menghubungkan enam kabupaten. Jenis transportasi yang digunakan kapal feri, dengan kapasitas 200 penumpang dan 50 sampai 60 kendaraan.

Jumlahnya baru delapan, padahal idealnya 12 unit. Wilayah Maluku Utara 80 persen lautan dan hanya 20 persen atau sekitar 45.000 kilometer persegi dalam bentuk daratan. Wilayahnya meliputi Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Halmahera Timur, Halmahera Tengah dan Halmahera Barat, serta Ternate dan Tidore, Morotai dan Sula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com