Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parsel "Sampah" Makanan Kedaluarsa

Kompas.com - 21/08/2011, 00:19 WIB

Oleh Ulul Maskuriah

BANJARMASIN, KOMPAS.com--Puasa Ramadhan 1432 telah memasuki malam ke-21 atau malam selikur yang dipercayai sebagai malam penuh berkah.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada hari ke-20 Ramadhan pertokoan hingga supermarket mulai dipenuhi oleh pembeli baik untuk membeli kebutuhan menjelang lebaran ataupun untuk membeli berbagai bingkisan parsel untuk dibagikan kepada relasi.

Besarnya animo masyarakat maupun perkantoran untuk membeli parsel tersebut, membuat bisnis yang mengandalkan kreatifitas penyusunan makanan ringan hingga perabot rumah tangga itu, dalam beberapa tahun terakhir cukup menjamur di Kalsel.

Bisnis yang cukup menggiurkan tersebut, tidak hanya dilakukan oleh toko besar tetapi juga mini market hingga industri rumah tangga,juga berlomba menerjuni bisnis yang mampu menghasilkan keuntungan puluhan juta tersebut.

Tampak sebagian besar pertokoan di Banjarmasin kini dipenuhi oleh jualan parsel mulai dari harga Rp500 ribu hingga jutaan rupiah.

Sayangnya, besarnya keuntungan dari bisnis tahunan tersebut membuat beberapa oknum pengusaha parsel ingin mendapatkan keuntungan lebih, antara lain dengan memasukkan barang kedaluarsa yang tidak mungkin dijual secara eceran.

Bahkan beberapa diantaranya, nekat mengurangi kue atau makanan kecil yang ada dalam bungkus kardus hingga tinggal separonya.

Salah seorang penerima parsel, Fadhlan mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, dia selalu menerima parsel yang isinya beberapa macam barang yang kedaluarsa, sehingga tidak mungkin lagi bisa dikonsumsi.

"Tahun lalu saya dapat parsel cukup besar, kemungkinan nilainya Rp750 ribu yang disusun di keranjang rotan tingkat tiga, ternyata sebagian kuenya sudah memasuki masa kedaluarsa, dan sebagian lainnya masa konsumsinya tinggal beberapa minggu lagi," katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com