Jalan Nasional Jalur Pantura Tuntas

SURABAYA, KOMPAS.com — Proyek pengerjaan jalan nasional, khusus jalur pantai utara Surabaya (Jawa Timur) Solo (Jawa Tengah, umumnya sudah selesai. Jika masih ada sisa pekerjaan pada ruas tersebut, pada H-10 seluruh alat berat harus dipinggirkan, dan tidak ada aktivitas perbaikan ataupun pembangunan hingga H+10 Lebaran.

Menurut Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) V AG Ismail di Surabaya, Jumat (19/8/2011), selama musim mudik dan balik Lebaran, sejumlah ruas jalan yang perlu diantisipasi. Alasannya, lebar jalan masih kurang dari 7 meter seperti sepanjang Pulau Madura dan Panggul Trenggalek, Jatim. Sebagian besar ruas jalan nasional berkisar antara 5 meter dan 6 meter.

Ismail menambahkan, total panjang jalan nasional di Jawa Timur 2.027,005 kilometer dan Jawa Tengah 1.390,571 kilometer serta DI Yogyakarta sepanjang 223,161 kilometer, saat ini dalam kondisi semua ruas siap melayani pemudik Lebaran 2011.

Kendati demikian, pemudik dengan tujuan Jatim diminta lebih waspada karena berdasarkan temuan di lapangan masih ada sejumlah ruas jalan rawan macet, longsor, dan rawan bencana.

Pemudik, kata Ismail, juga diharapkan mengantisipasi sejumlah r uas jalan yang berpotensi muncul kemacetan karena adanya pasar tumpah.

Guna memberikan kenyamanan selama musim mudik dan balik Lebaran, B2PJN V bersama Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga mendirikan 14 posko Lebaran. Posko di 12 kabupaten dan dua di Kota Surabaya mulai beroperasi pada H-7 dan berakhir H+7.

Pada posko tersebut, petugas terus memantau kondisi jalan yang menjadi jalur mudik dan balik serta menerima pengaduan dari masyarakat tentang kerusakan jalan baik akibat bencana alam ataupun kerusakan konstruksi.

Pada tahun 2011, pembangunan dan pemeliharaan jalan nasional di Jatim mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat dengan mengucurkan dana pembangunan dan perbaikan sebesar Rp 1,7 triliun.

Anggaran itu meliputi proyek pembangunan dan pemeliharaan jalan sepanjang 2.143,16 kilometer, jembatan 9.632,65 meter, dan fly over (jembatan layang) sepanjang 805 meter.