Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pemuda Terluka Dikeroyok Geng Motor

Kompas.com - 18/08/2011, 05:30 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com — Dua pemuda warga Kampung Kebon Waru, Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban penganiayaan puluhan anggota geng motor, Rabu (17/8/2011) malam. Korban mengalami luka bacok serius di beberapa bagian tubuhnya.

Akibat insiden tersebut, kedua pemuda bernama Aziz Supiandi (17) dan Saprudin (17) dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur (RSUD Cianjur). Selain mereka, dua korban lainnya selamat dari amukan geng motor tersebut.

Sebelum kejadian itu, keempat anak muda satu daerah tersebut menunggu temannya dari luar kota di Taman Kota bekas Terminal Ramayana, Cianjur. Tiba-tiba segerombolan pengendara sepeda motor, yang diperkirakan berjumlah 20 orang, langsung menghampiri mereka dan melakukan pengeroyokan. Beberapa orang di antaranya, selain melayangkan pukulan, juga menggunakan senjata tajam untuk menyerang korban.

"Kami tidak tahu apa sebabnya geng motor itu menyerang kami secara tiba-tiba. Bahkan, mereka tidak bertanya, langsung menyerang kami dengan pukulan dan sabetan senjata tajam," kata Saprudin.

Sementara itu, dua korban selamat dari pengeroyokan berhasil melarikan diri dari amukan anggota geng motor karena keduanya berdiri agak jauh dari kedua korban. "Kami tidak menyangka akan diserang membabi buta. Geng motor itu langsung menyerang dengan batu dan senjata tajam. Kami berhasil melarikan diri ke tempat ramai dan terhindar dari amukan geng motor itu," tutur Erik Wiranto, warga Kampung Kebon Waru, yang selamat dari kejadian tersebut.

Seusai melakukan aksinya, puluhan orang bermotor itu melarikan diri meninggalkan korbannya yang bersimbah darah. Warga sekitar yang melihat langsung melarikan korban ke RSUD Cianjur guna mendapatkan pertolongan medis. Petugas Kepolisian Sektor Cianjur Kota masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah diketahui keberadaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com