Fitch Revisi Prospek PGN

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemeringkat Fitch Ratings, Senin (15/8/2011) menegaskan peringkat internasional jangka panjang dalam mata uang asing dan mata uang rupiah PT Perusahaan Gas Negara berada pada BB+. Fitch juga merevisi prospek dari positif menjadi stabil. Pada saat yang bersamaan, peringkat nasional jangka panjang ditingkatkan menjadi AAA dari AA+ dengan prospek stabil.

Pemeringkatan tersebut berdasarkan peninjauan terhadap operasional dan profil keuangan PGN, termasuk dampak dari potensi peningkatan biaya pembelian gas yang signifikan.

"Peringkat PGN mencerminkan posisinya yang dominan di sektor distribusi gas dan dinamika permintaan yang positif di Indonesia. PGN telah mempertahankan profil keuangannya yang sangat kuat untuk peringkatnya, dengan arus kas bebas yang kuat, rasio utang yang rendah dan likuiditas yang baik," kata Shahim Zubair, Associate Director Tim Fitch Ratings untuk sektor energi.

PGN telah diuntungkan secara signifikan dari biaya pembelian gas yang rendah dengan kontrak jangka panjang, marjin keuntungan yang diukur dengan rasio pendapatan sebelum bunga, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) terhadap pendapatan, sekitar 50 persen.

"Fitch memahami bahwa beberapa pemasok gas ke PGN dan BP Migas, badan pengatur minyak dan gas, sedang mencari peluang untuk menegosiasi ulang peningkatan harga pasokan gas dari kontrak jangka panjang dengan perusahaan. Revisi harga yang ingin dicapai signifikan. Dengan posisi PGN di pasar, Fitch percaya bahwa posisinya di pasar cukup kuat untuk dapat meneruskan kenaikan biaya kepada pelangganya dari waktu ke waktu. Walaupun, marjin keuntungan terpengaruh secara signifikan, perusahaan dapat terus menghasilan arus kas bebas yang kuat dan memelihara profil keuangan yang kuat untuk peringkatnya," tutur Zubair.

Profil keuangan dan bisnis perusahaan sangat kuat sehingga peringkat dalam rupiah dibatasi oleh peringkat dari 57 persen pemegang saham mayoritas, pemerintah Indonesia. Oleh sebab itu, setiap perubahan pada peringkat negara akan mengakibatkan perubahan terhadap peringkat PGN.