Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Tolak Penjualan Jet F-16 ke Taiwan

Kompas.com - 15/08/2011, 13:31 WIB

TAIPEI, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) memberi tahu Taiwan bahwa negara itu tidak akan menjual 66 jet tempur F-16 yang sudah lama diinginkan Taiwan, kata sebuah laporan. Namun para pejabat AS dan Taiwan, Senin (15/8/2011), berkeras bahwa belum ada keputusan yang telah dibuat tentang hal itu.

Taiwan pada 2007 telah mengajukan ke Amerika untuk membeli sejumlah jet tempur F-16C/Ds, versi perbaikan dari F-16A/Bs yang sekarang digunakan angkatan udara pulau itu. Taiwan mengatakan, jet-jet baru itu sangat diperlukan dalam mengantisipasi peningkatan peralatan militer China.

Namun sebuah delegasi Departemen Pertahanan AS terbang ke Taipei pekan lalu untuk memberitahu pihak berwenang Taiwan bahwa Washington menolak tawaran tersebut, lapor majalah AS, Defense News, dalam sebuah artikel yang dirilis Minggu. "Kami sangat kecewa terhadap Amerika Serikat," demikian kata seorang pejabat kementerian pertahanan Taiwan yang tidak disebutkan namanya.

Masih menurut laporan itu, Washington hanya akan membantu untuk meng-upgrade jet F-16A/Bs milik Taipei.

Ketika diminta untuk berkomentar tentang laporan tersebut, Wakil Menteri Pertahanan Taiwan, Andrew Yang, mengatakan Taiwan masih berupaya untuk memenuhi kesepakatan itu. "Sampai sekarang, kami belum menerima berita keputusan Amerika Serikat." katanya kepada AFP.

The American Institute, yang secara de facto merupakan Kedutaan AS di Taiwan, menolak untuk mengatakan apakah sebuah delegasi Pentagon telah melakukan kunjungan ke Taiwan pekan lalu. Lembaga itu menekankan, keputusan tentang F-16 masih tertunda. "Tidak ada keputusan yang telah dibuat terkait pesawat itu," kata Christopher Kavanagh, juru bicara lembaga tersebut.

Beijing masih menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, meskipun pulau itu telah berpemerintahan sendiri sejak pecahnya perang sipil tahun 1949. Washington mengakui Beijing ketimbang Taipei tetapi tetap menjadi pemasok utama senjata ke pulau itu.

Pada Januari 2010, China marah ketika pemerintahan Obama mengumumkan kesepakatan senilai 6,4 miliar dollar AS dalam perdagangan senjata dengan Taiwan. Paket itu termasuk rudal Patriot, helikopter Black Hawk dan peralatan untuk ada armada F-16, tapi tidak ada kapal selam atau jet tempur baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com