Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tindak Sopir Bus Kota Ugal-ugalan

Kompas.com - 13/08/2011, 03:44 WIB

Jakarta, Kompas - Penertiban pengemudi bus kota di Jakarta mendesak dilakukan tanpa toleransi. Saat berkendara, banyak pengemudi bus kota yang perilakunya ugal-ugalan dan tidak mematuhi aturan berlalu lintas. Akibatnya, pengguna jalan yang tidak bersalah sering menjadi korban.

Hari Jumat (12/8) pukul 07.00, Metromini 69 B 7670 GD jurusan Blok M-Ciledug menabrak pohon mahoni, tepat di seberang pasar burung dan ikan hias, Pasar Barito, Jalan Barito, Jakarta Selatan. PR, sopir metromini tersebut, langsung kabur meninggalkan sepuluh penumpang dan kondektur bus, Jupri, yang terluka di dalam bus yang ringsek.

”Tujuh pasien menjalani rawat jalan setelah luka-lukanya diobati di instalasi gawat darurat. Empat pasien cukup parah kondisinya dan harus dirawat inap,” kata Titik Wahyuni dari Humas Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

Empat pasien itu luka di kepala, patah kaki, atau luka serius di beberapa bagian tubuh.

Menurut Titik, tidak hanya sekali ini RSPP merawat korban kecelakaan terkait bus umum sedang reguler, seperti metromini dan kopaja. ”Cukup sering pengendara sepeda motor atau mobil serempetan dengan metromini atau kopaja,” katanya.

Saroah, penumpang yang duduk tepat di belakang sopir, menilai sang sopir memang ugal- ugalan. ”Sopirnya ngebut. Tiba- tiba banting setir ke kanan dan menabrak pohon. Saya terdorong ke depan terkena besi-besi. Sebelum pingsan, saya lihat sopirnya keluar, kabur,” ujar Saroah, yang menderita luka di dahi dan pergelangan kaki kirinya.

Yuliwardi (35), yang ditemui tengah melihat-lihat lokasi kecelakaan, mengaku sebagai sopir asli bus metromini naas tersebut. PR biasa membawa bus tersebut di luar jadwal resmi Yuliwardi, pukul 10.00-21.00, karena dipekerjakan pemilik bus.

Tidak lama kemudian, sekitar pukul 07.45, metromini juga menabrak pohon dan besi pembatas jalan di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (12/8). Akibatnya, bagian depan Metromini 47 trayek Pondok Kopi-Senen berpelat nomor B 7966 FA itu ringsek dan kehilangan semua kacanya. Sopir dan awak metromini tersebut langsung kabur.

Menurut Arwan, yang mengaku ditugaskan pemilik metromini untuk menunggui metromini tersebut, sopirnya juga kabur membawa semua uang setoran. Dia menambahkan, pemilik metromini pun kini kesulitan mengurus pengeluaran armadanya itu lantaran sopirnya melarikan diri.

Metromini 47 itu melanggar jalur khusus bus di ruas Jalan Pemuda, Rawamangun, arah Halte Tugas, sebelum menabrak pohon dan besi pembatas jalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com