Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah "Call Center" Makanan Kedaluwarsa

Kompas.com - 04/08/2011, 13:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tradisi bulan Ramadhan menjelang Lebaran akan dihiasi bingkisan parsel yang berisi makanan ataupun minuman. Polisi memprediksi akan ada saja beberapa pihak yang memanfaatkan tradisi dengan menyebarkan makanan kedaluwarsa untuk mengeruk keuntungan.

Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Sandi Nugroho mengatakan, polisi mengantisipasinya dengan membuka call center pengaduan makanan kedaluwarsa.

"Kami membuka pengaduan lewat Facebook atau silakan telepon ke 021-5234077 kalau masyarakat menemukan makanan seperti itu," ujar Sandi, Kamis (4/8/2011) di Polda Metro Jaya.

Dia memastikan bahwa setiap informasi yang diberikan masyarakat pasti akan ditindaklanjuti. "Selain melakukan lidik (penyelidikan), kami menampung masukan masyarakat. Namun, sejauh ini masih belum (ada laporan)," ujar Sandi.

Dalam melakukan penyelidikan makanan kedaluwarsa, lanjutnya, Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta.

Sandi mengatakan, penyelidikan akan menyasar makanan dan minuman kedaluwarsa yang dijual ke supermarket dan pasar tradisional. "Pada intinya kalau ada masukan masyarakat, pasti akan ditindak. Apa pun juga mau dijual bebas atau melalui apa, kalau itu bahannya valid dan bisa dipertanggungjawabkan, pasti akan ditindak," kata Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com