Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Kenaikan Harga Tiket Pesawat

Kompas.com - 02/08/2011, 17:23 WIB

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com -- Tim Angkutan Lebaran 2011 memastikan tidak ada kenaikan harga tiket pesawat dari Pangkal Pinang selama musim mudik. Konsumen bisa mengadukan maskapai yang menjual tiket melampaui batas atas.

Ketua Tim Angkutan Lebaran 2011 Bandara Depati Amir, Agus Maulana mengatakan, tidak ada perubahan batas atas tarif pesawat. Pemerintah menetapkan batas atas rute Pangkal Pinang-Jakarta Rp 958.000. "Rute ini kami awasi ketat karena mendominasi penerbangan di Depati Amir," kata Agus, Selasa (2/8/2011) di Pangkal Pinang.

Dari 28 penerbangan reguler harian di Bandara Depati Amir, 13 penerbangan melayani rute tersebut. Sebanyak 13 lain melayani rute Jakarta-Pangkal Pinang, dan dua lagi penerbangan pergi pulang Pangkal Pinang-Palembang. Rute Pangkal Pinang-Jakarta pergi pulang dilayani oleh Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, dan Batavia Air. Rute harian Pangkal Pinang-Palembang dilayani Sriwijaya Air. "Untuk rute Jakarta-Pangkal Pinang bukan kewenangan kami lagi," ujarnya.

Selain rute reguler harian, ada pula rute setiap dua hari sekali yang dilayani Sky Aviation. Maskapai itu melayani rute Pangkal Pinang-Belitung, Pangkal Pinang-Palembang, dan Pangkal Pinang-Batam. Masing-masing rute hanya tersedia satu penerbangan. "Rute-rute itu juga diawasi agar jangan sampai ada pelanggaran batas atas," katanya Agus.

Ia juga mengatakan, sampai saat ini belum ada usulan penambahan penerbangan dari maskapai. Tim akan menunggu usulan hingga 23 Agustus 2011. "Kami menyiapkan kemungkinan pendarataan berdekatan untuk empat pesawat sekaligus. Sekarang hanya rata-rata hanya dua pesawat," ungkapnya.

Sementara Manajer Sriwijaya Air Wilayah Pangkal Pinang Frederick Josef De Hart mengatakan, selama musim mudik dan balik sebenarnya tidak ada kenaikan tarif. Maskapai hanya mengurangi alokasi tiket di kelas yang murah. "Untuk musim mudik tahun ini harga tiket antara Rp 500.000 hingga Rp 950.000 untuk rute Pangkal Pinang-Jakarta," kata Frederick.

Sriwijaya Air juga belum mempertimbangkan penambahan penerbangan rute Pangkal Pinang-Jakarta selama musim mudik. Penerbangan reguler dinilai sudah cukup untuk melayani pemudik. Apalagi, setiap hari rata-rata 15 persen kursi masih kosong. "Kami hanya mengusulkan penambahan untuk rute Pangkal Pinang-Palembang. Sekarang penerbangan reguler harian rute itu hanya tersedia satu kali. Usulan ini masih internal perusahaan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com