Kontraktor PLTU Kesulitan Dana

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Kontraktor pembangunan pembangkit listrik tenaga uap di Air Anyir, Kabupaten Bangka, kesulitan pendanaan. Akibatnya, pengoperasian pembangkit itu terlambat setahun dari jadwal.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Aldan Djalil, di Pangkal Pinang, Senin (1/8/2011), mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim ke PLTU Air Anyir. Tim turun terkait keterlambatan jadwal pengoperasian dari pertengahan 2010 menjadi paling cepat Oktober 2011.

"Kami menemukan beberapa hal, seperti kontraktor mengalami masalah finansial," katanya.

Pengiriman sejumlah bahan juga terlambat. Bahan-bahan itu antara lain didatangkan dari China. Total 997 ton aneka jenis material untuk PLTU berdaya 60 mega watt (MW) itu didatangkan dari China. Pengerjaannya digarap oleh PT Truba Alam Manunggal Engineering dan China Shanghai Corporation for Foreign Economic and Technologycal Corporation.

Site Manager PLN untuk PLTU Air Anyir, Arya Sidharta, mengatakan, pembangunan PLTU itu ditargetkan selesai tahun ini. Pihaknya menyatakan tidak tahu masalah yang melilit kontraktor. "PLN hanya meminta PLTU itu bisa operasi tahun ini. Memang pengoperasian belum sesuai jadwal," tuturnya.