Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mucikari Dolly Baca Kesepakatan Ramadhan

Kompas.com - 28/07/2011, 13:42 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Menyambut bulan Ramadhan, ratusan orang yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jawa Timur menggelar aksi simpatik dengan Pawai Damai Syiar Ramadhan di sejumlah tempat hiburan malam dan lokalisasi di Surabaya, Kamis (28/7/2011).

Aksi yang dipimpin Majelis Ulama Indonesia Jatim itu diikuti 36 organisasi masyarakat Islam, seperti Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah, dan Hizbut Tahrir.

Sebelum pawai dimulai dari Masjid Al-Falah Surabaya, tiap koordinator peserta mengimbau anggotanya agar tidak berbuat anarkis. "Ingat, kita bukan sweeping, melainkan pawai damai untuk mengingatkan kepada saudara kita akan datangnya bulan suci Ramadhan serta menghormatinya," ujar Sekretaris GUIB Jatim, M Yunus.

GUIB juga meminta agar penyelenggara tempat hiburan mematuhi ketentuan penutupan atau penghentian kegiatan operasionalnya selama Ramadhan hingga Idul Fitri sesuai Perda Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2008 Ayat 2 dan 3 tentang Kepariwisataan dan Keputusan  Wali Kota Surabaya No 50/2002 tentang penertiban penggunaan tempat untuk perbuatan asusila selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri di Kota Surabaya.

Massa GUIB itu menyinggahi tempat karaoke Rasa Sayang di Jalan Diponegoro dan meminta pengelola menandatangani kesepakatan untuk menutup selama Ramadhan. Kemudian, mereka bergerak ke lokalisasi Dolly dan berhenti untuk memberikan tausiah di tengah-tengah gang Dolly.

GUIB kemudian meminta perwakilan mucikari untuk membacakan kesepakatan menutup wisma selama bulan Ramadhan. Setelah itu, massa bergerak lagi ke lokalisasi Kremil sambil sesekali meneriakkan takbir dan mengangkat bendera serta atribut yang mereka bawa.

Selama Pawai Damai Syiar Ramadhan, massa GUIB Jatim mendapat pengawalan dari Polrestabes Surabaya dan anggota tim Gegana Polda Jatim. (Sugiharto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com