Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mogok Kerja, Pilot Hanya Duduk-duduk

Kompas.com - 28/07/2011, 05:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi mogok kerja yang dilakukan 50 pilot dari Asosiasi Pilot Garuda dilakukan dengan duduk-duduk sambil berbincang-bincang ringan di depan gedung Pilot House yang berada di kawasan kantor Garuda Operation Center (GOE).

Wakil Ketua Asosiasi Pilot Garuda Capt Edward Mahar mengatakan, dalam perbincangan tersebut, mengatakan bahwa para pilot yang melakukan mogok kerja membicarakan solusi dari kegiatan tersebut. "Kita hanya kumpul saling share mencoba mencari solusi apa yang kita alami," ujarnya di ruangan Pilot House, Bandara Soekarano-Hatta, Cengkareng, Kamis (28/7/2011).

Edward menambahkan, aksi mogok kerja yang dilakukan pihak Asosiasi Pilot Garuda (APG) akan tetap dilakukan hingga pukul 23.59 WIB malam ini dengan tetap duduk-duduk di depan kantor khusus pilot tersebut. "Kami tidak akan mengadakan aksi unjuk rasa. Kami hanya menggelar aksi mogok kerja. Di sini kami hanya menyalurkan aspirasi yang dilindungi oleh hukum, walaupun tidak ada kesepakatan," tambahnya.

Edward menambahkan, mogok kerja yang dilakukan pihak APG merupakan sarana untuk menyampaikan aspirasi tanpa berniat mengacaukan sistem yang sudah berjalan di maskapai penerbangan ini. "Bagi pengguna jasa, harap maklum. Aksi kami hanya menyampaikan aspirasi. Memang, operasional Garuda akan sedikit terganggu. Namun, pihak manajemen sudah menyiapkan pilot. Namun silakan ditanyakan langsung," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua APG Capt Stephanus mengatakan, APG telah menyampaikan aspirasi dalam sejumlah pertemuan dengan pihak manajemen, tetapi tak pernah direspons secara positif. Tak ada pula perundingan untuk mencari jalan keluar bersama yang ditawarkan oleh pihak APG. Bahkan dalam pertemuan terakhir, Stephanus mengatakan ada indikasi dari pihak manajemen untuk memecah belah kesolidan para pilot. APG mengaku kecewa dengan pengelolaan manajemen Garuda Indonesia, terkait sumber daya manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com