Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemukul Polantas Punya Masalah Kejiwaan

Kompas.com - 26/07/2011, 15:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar menuturkan, pelaku pemukulan terhadap Briptu Mulyana, seorang polisi lalu lintas, memiliki masalah kejiwaan. Hal ini diketahui dari pernyataan pihak keluarga bahwa Gan Thien I (40) masih dalam pengawasan sebuah rumah sakit jiwa.

"Setelah dicek rupanya dia agak kurang dan masih dalam pengawasan rumah sakit. Keluarganya yang bilang punya surat kalau pelaku sakit dan dalam pengawasan dokter karena gangguan jiwa," ucap Baharudin, Selasa (26/7/2011), di Polda Metro Jaya.

Dia mengatakan, polisi memang sempat menduga adanya masalah psikis yang dimiliki Gan Thien I. Pasalnya, selama pemeriksaan, Gan selalu menjawab berbelit-belit pertanyaan penyidik. "Sekarang masih diperiksa di Jatantras. Dia tidak ditahan," ucap Baharudin.

Orangtua Gan, tambahnya, juga berencana mendatangi Polda Metro Jaya hari ini, Selasa (26/7/2011). "Ya, benar, orangtuanya mau ke sini untuk memberikan suratnya. Polisi nanti mau menanyakan ke orangtuanya kalau dia sakit kenapa tetap diizinkan pakai motor," tutur Baharudin.

Sebelumnya, anggota Satuan Penjagaan dan Pengaturan (Gatur) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Briptu Mulyana, mendapat bogem mentah dari Gan Thien I, yang mengendarai sepeda motor Revo. Peristiwa terjadi di sekitar lampu merah Kebon Sirih, di samping Bangkok Bank, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Senin (25/7/2011) sekitar pukul 13.00.

Saat itu, Briptu Mulyana hendak menilang Gan yang tidak menyalakan lampu motornya. Namun, sikap Gan tidak kooperatif. Dia enggan memberikan STNK dan mulai mencaci Mulyana. Saat diminta STNK lagi oleh Mulyana, Gan semakin tidak terima dan langsung melayangkan pukulan ke arah lengan dan perut.

Gan akhirnya digelandang ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan seusai Briptu Mulyana membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com