Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gabah dan Beras Sama-sama Naik

Kompas.com - 24/07/2011, 13:45 WIB

KENDAL KOMPAS.com - Kenaikan harga beras di pasar-pasar di Kendal Jawa Tengah, juga diikuti dengan kenaikan harga gabah. Dari Rp 310.000 per kuintal menjadi menjadi Rp 380.000.

Seorang petani padi dari Kaliwungu Selatan Kendal, Sulastri (44), mengatakan kenaikan harga gabah terjadi sejak musim panen ini. "Saya senang, karena panen kali ini hasilnya cukup baik," kata Sulastri, Minggu (24/7/2011).

Meskipun harga gabah naik, Sulastri berharap harga beras tidak terus naik. Pasalnya, banyak masyarakat miskin yang tidak kuat membelinya.

Senada dengan Sulastri, Kariman (50), petani asal Kendal, juga mengaku senang dengan naiknya harga gabah. Pasalnya, dengan naiknya harga gabah, kebutuhnnya sehari-hari saat garap sawah, bisa tertutup. Sehingga sisanya bias untuk cadangan makan.

"Senang sih harga gabah naik. Tetapi kalau semua kebutuhan pokok juga naik, tetap saja susah," kata Kariman.

Ia mengaku lebih senang, bila harga gabah tidak naik, tetapi kebutuhan yang lain juga tidak naik. Seperti harga sembako dan pupuk.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com