KOMPAS.com — Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg mengatakan, insiden penembakan di Utoeya adalah bencana nasional. "Tragedi kekerasan ini dialami Norwegia setelah Perang Dunia II," katanya dalam sebuah jumpa pers.
Utoeya adalah pulau kecil di kawasan barat ibu kota, Oslo. Jaraknya sekitar 40 kilometer. "Hal yang memilukan buat saya yang tiap musim panas sejak 1974 berkunjung ke sana," katanya.
Sampai kini, teridentifikasi 84 orang tewas dalam penembakan oleh orang bernama Andres Behring Breivik, seorang ekstremis sayap kanan. Kala itu, sedang diadakan kamping pemuda Partai Buruh Norwegia. Para korban kebanyakan adalah anggota dari para pemuda partai tersebut. "Dalam hitungan jam, perkemahan itu menjadi seperti neraka," imbuh Stoltenberg.
Sementara Stoltenberg berencana menjumpai para korban selamat dan keluarga korban lainnya. Bendera Norwegia masih dikibarkan setengah tiang lantaran kejadian kejam tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.