Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Sampaikan Duka untuk Norwegia

Kompas.com - 23/07/2011, 07:32 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com  - Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah menyampaikan belasungkawa kepada Norwegia setelah dua serangan mematikan Jumat dan mendesak negara-negara di seantero dunia untuk meningkatkan kerja sama dalam memerangi teror.

Ketika berbicara pada pertemuan dengan PM Selandia Baru John Key, Obama menyatakan serangan-serangan itu merupakan "peringatan bahwa seluruh masyarakat internasional menghadapi taruhan untuk mencegah teror seperti itu tidak terjadi lagi".

"Kita harus bekerja secara kooperatif bersama dalam bidang intelijen dan dalam hal pencegahan serangan mengerikan seperti itu," kata presiden tersebut.

Obama, yang mengunjungi Oslo pada 2009 untuk menerima Hadiah Nobel Perdamaian, mengatakan ia "ingin secara pribadi menyampaikan duka cita saya kepada rakyat Norwegia".

"Sepenuh hati saya sampaikan pada mereka dan kami akan memberikan dukungan semampu kami pada mereka," kata Obama, yang sebelumnya telah menerima penjelasan singkat mengenai serangan-serangan tersebut dari penasehat antiterorisme utamanya, John Brennan.

Sebuah ledakan telah menghantam bangunan pemerintah dan seorang pria bersenjata telah melepaskan tembakan di pertemuan pemuda partai yang berkusa, menyebabkan sedikitnya 17 orang dilaporkan tewas.

Juru bicara Deplu Hide Bronke Fulton mengatakan serangan itu "tercela" dan mengatakan kedutaan besarnya di Oslo telah minta semua warga AS untuk menghindari pusat ibu kota Norwegia. "AS telah menjangkau pemerintah Belgia untuk menawarkan bantuan, tapi belum ada permitaan khusus dari Norwegia hingga kini," kata Fulton pada AFP.

Perdana Menteri Selandia Baru, dalam pertemuannya dengan Obama, juga menyampaikan "simpati dan keprihatinannya" atas serangan di Norwegia itu. "Jika itu aksi terorisme global, maka saya pikir bahwa itu menunjukkan, tidak ada negara, besar atau kecil, kebal dari risiko itu," kata Key.

"Dan itulah mengapa Selandia Baru memainkan bagiannya di Afghanistan sebagaimana kami upayakan dan bergabung dengan yang lainnya seperti AS dalam membuat dunia sebagai tempat yang lebih aman," katanya. Selandia Baru telah mengirim 70 tentara pasukan khusus elite dan 140 personel pembangunan kembali ke Afghanistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com